CIRI-CIRI WIRAUSAHA

 

Seorang wirausahawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Percaya Diri

Entrepreneur/wirausahawan memiliki kepribadian yang mantap, tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, memiliki optimisme tinggi atas keputusan yang diambilnya.

2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil

Dalam bekerja selalui mendahulukan hasil kerja atau prestasi, tidak malu atau gengsi dalam melakukan pekerjaan. Memiliki tekad yang kuat dalam bekerja.

3. Berani Mengambil Resiko

Wirausahaan tidak takut menjalani pekerjaan dengan resiko besar selama mereka telah memperhitungkannya akan berhasil mengatasi resiko itu. Mereka menyadari bahwa prestasi besar hanya mungkin dicapai jika mereka bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terwujudnya tujuan.

4. Kepemimpinan Yang Baik

Seorang entrepreneur selalu dapat menyesuaikan diri dengan organisasi yang dipimpinnya, berpikiran terbuka degan mau mendengarkan kriti dan saran dari bawahan, dan bersifat responsif terhadap masalah-masalah yang dihadapi.

5. Originalitas 

Wirausahawan ridak mau mengekor pada keberhasilan orang lain tapi justru menemukan sesuatu yang baru, mereka kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkan ide-ide muncul.

6. Berorientasi Ke Masa Depan (Memiliki Visi Masa Depan)

Entrepreneur selalu tahu bagaimana mengembangkan bidang usahanya di masa depan tentunya agar kontinuitasnya tetap terjaga. Seorang entrepreneur dituntut untuk kreatif, karena kreatifitas inilah seseorang entrepreneur  dapat memberikan pilihan-pilihan baru yang belum sempat dipikirkan oleh orang lain. Kreatif dari akronimnya sendiri dapat diartikan sebagai keinginan untuk maju. Rasa ingin tahu yang tinggi, semangat yang besar, analisis yang sistematis, terbuka untuk menerima saran dan pendapat orang lain, inisiatif yang menonjol, berani mengambil keputusan dan langkah yang berbeda dari orang lain, dan pikiran yang terkonsentrasikan pada satu pokok pemikiran.

7. Keinginan Untuk Maju 

Sebagai pembangkit motivasi untuk meraih kesempatan, dan membentuk pribadi yang tidak mudah menyerah. Rasa ingin tahu yang kuat untuk mencari sumber informasi, dengan membaca, bertanya pada orang yang berpengetahuan dan berpengalaman dalam bidang profesi dan pengetahuan.

8. Enthusiasm (Semangat)

Semangat dalam menjalankan pekerjaan merupakan pendorong motivasi untuk mencapai keberhasilan. Semangat harus tetap dijaga karena dengan menurunnya semangat akan berdampak pada turunnya target kerja yang telah ditetapkan.

9. Analisis Yang Sistematis

Sebelum mengawali pekerjaan yang berorientasi hasil, diperlukan analisis yang sistematis agar segala sesuatu yang berhubungan sengan target dapat diprediksikan.

10. Analisis Meliputi:

  • Jangka waktu yang harus ditetapkan,
  • Biaya yang diperlukan,
  • Jumlah dan jenjang profesi personel yang akan ditugasi melaksanakan pekerjaan,
  • Kemungkinan hasil akhir yang ingin dicapai,
  • Dampak yang dapat terjadi karena pelaksanaan pekerjaan, terbuka dalam menerima saran dan masukan dari pihak lain, 
  • Menyadari bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dalam pengetahuan dan pengalaman tertentu, sikap terbuka merupakan akses bagi pengetahuan yang dapat memperkaya wawasan.

11. Inisiatif Yang Menonjol

Inisiatif adalah upaya untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau mewujudkan suatu ide. Keberanian menawarkan inisiatif pada saat kritis pada suatu kondisi sangat diperlukan dalam kehidupan organisasi.

12. Pikiran Yang Terkonsentrasi

Memusatkan pikiran pada suuatu hal bukan hal yang mudah. Mengkonsentrasikan pikiran dapat dipelajari, dan tingkat keberhasilannya ditentukan oeleh kemampuan memilih problem dalam tata urutan berdasarkan urgensi.

Ciri seorang wirausahawan yang selalu berorientasi pada hasil memberikan sifat dimana mereka akan mengenali dulu kondisi bidang usaha: peluang yang tersedia, target pasar dari produknya.

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P





Penulis : Lutfi Muthi’ah

NIM : 401180062


Daftar Pustaka :

Sunarya PO Abas, Sudaryono, Asep Saefullah. 2011. KEWIRAUSAHAAN. Jakarta: Penerbit Andi


Komentar